Bergasku.com – Rudal hipersonik Kinzhal adalah senjata rudal hipersonik yang dikembangkan oleh Rusia dan dirancang untuk digunakan pada pesawat tempur.
Kinzhal memiliki kecepatan maksimum Mach 10 dan dapat menjangkau jarak hingga 2.000 kilometer.
Senjata ini dilengkapi dengan sistem manuvering yang memungkinkan rudal untuk menghindari pertahanan udara musuh dan mencapai target dengan presisi yang tinggi.
Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak nuklir atau konvensional, dan dirancang untuk digunakan dalam pertempuran udara-ke-udara atau serangan ke darat.
Kinzhal menjadi perhatian dunia karena kemampuannya yang mengesankan dalam tes dan penggunaannya dalam operasi militer Rusia di Suriah pada 2018. Senjata ini dianggap sebagai salah satu dari beberapa senjata hipersonik yang dikembangkan oleh Rusia dan menjadi bagian dari program modernisasi militer negara tersebut.
Rudal hipersonik Kinzhal dikembangkan oleh Rusia pada tahun 2017 dan diumumkan secara resmi pada bulan Maret 2018 oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato kenegaraannya.
Kinzhal awalnya dikembangkan untuk digunakan pada pesawat tempur MiG-31, dan dalam beberapa tahun terakhir, program pengembangan Kinzhal telah menjadi bagian dari program modernisasi militer yang luas di Rusia. Saat ini, Kinzhal sudah mulai digunakan oleh Angkatan Udara Rusia dalam operasi militer di Suriah sejak tahun 2018.
Kelebihan dari rudal hipersonik Kinzhal
Kelebihan dari rudal hipersonik Kinzhal adalah kecepatannya yang sangat tinggi dan kemampuan manuver yang membuatnya sulit diintersep oleh sistem pertahanan udara musuh.
Selain itu, jangkauannya yang jauh dan presisi yang tinggi juga memungkinkan Kinzhal untuk menyerang target dari jarak yang aman dan dengan akurasi yang lebih tinggi.
Dalam pertempuran udara-ke-udara, kecepatan dan manuverabilitas Kinzhal memungkinkan pesawat tempur pengguna untuk mengecoh pertahanan udara musuh dan meluncurkan serangan tiba-tiba yang sulit dihindari.
Sedangkan dalam serangan ke darat, jangkauan Kinzhal yang jauh memungkinkan pesawat tempur pengguna untuk meluncurkan serangan dari jarak yang aman dan menghindari pertahanan udara musuh.
Kinzhal juga dilengkapi dengan hulu ledak nuklir atau konvensional, yang membuatnya sangat fleksibel dalam berbagai situasi dan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan taktik mereka dengan situasi yang dihadapi.
Hal ini membuat Kinzhal menjadi senjata yang sangat efektif dalam operasi militer modern.
Selain itu, Rusia juga sedang mengembangkan versi darat dari Kinzhal yang akan dipasang pada kendaraan peluncur yang bergerak secara mobile, sehingga dapat meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas penggunaan senjata tersebut.
Namun, jumlah pasti dari rudal hipersonik Kinzhal yang dimiliki oleh Rusia tetap menjadi rahasia militer dan tidak diungkapkan secara terbuka oleh pihak militer Rusia.