Bergasku.com – Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.
Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut.
Mengapa Riset atau Penelitian berhubungan erat dengan dunia sains ?
Menurut istilah secara umum, Sains adalah proses pengamatan, berpikir, dan merefleksikan aksi dan kejadian/peristiwa.
Sains merupakan cara kita berpikir dan melihat dunia sekitar kita.
Ini adalah salah satu cabang ilmu atau subjek bahasan yang mengkaji fakta-fakta/kenyataan yang terkait dengan fenomena alam.
Pengkajian ini pun perlu dilakukan secara berkelanjutan (Isaac Asimov, 1995).
Anak usia dini, atau usia prasekolah, berada dalam masa emas perkembangan otaknya.
Salah satu hasil penelitian menyebutkan , kapasitas kecerdasan anak pada usia empat tahun sudah mencapai 50 persen.
Kapasitas ini akan meningkat hingga 80 persen pada usia delapan tahun. Ini menunjukkan pentingnya memberi rangsangan pada anak usia dini.
Mengapa menjadi seorang peneliti itu asik ? karena dengan meneliti kita bisa tau banyak hal yang tidak diketahui oleh orang lain.
Misalkan bagaimana cara tumbuhan memperoleh makanan,apa kandungan gizi yang terdapat dalam buah,sayur,daging,mengapa langit berwarna biru, dan lain sebagainya.
Kita mengetahui semua pengetahuan itu dengan cara menelitinya,sehingga kita tahu banyak hal.
Bermain merupakan tuntutan dan kebutuhan esensial bagi anak usia dini.
Dengan bermain, anak dapat memuaskan tuntutan dan kebutuhan perkembangan dimensi motorik, kognitif, kreativitas, bahasa, emosi, nilai, dan sikap hidup.
Menurut Whiterington (1979), bermain mempunyai fungsi mempermudah perkembangan kognisi anak dan memungkinkan anak melihat lingkungan, mempelajari sesuatu, dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Selain itu, bermain juga dapat meningkatkan perkembangan sosial anak.

Menurut Liek wilarjo (1988) mengemukakan bahwa fokus dan tekanan pendidikan sains terletak pada bagaimana kita membiarkan diri anak dididik oleh alam agar menjadi lebih baik.
Maknanya dididik dengan alam, melatih anak untuk jujur dan tak berprasangka.
Dari pengalaman bergumul keras untuk memecahkan persoalan dalam sains, kita dilatih untuk gigih dan tekun dalam menghadapi berbagai kesulitan, meningkatkan kearifan,dan meningkatkan mendewasaan pertimbangan dalam menempuh jalan kehidupan.
Menurut Universitas Kanada , “Riset dasar telah menghasilkan beberapa penemuan yang paling sukses secara komersial dan menyelamatkan jiwa di abad yang lalu, termasuk laser, vaksin dan obat-obatan, serta pengembangan radio dan televisi.”
Universitas Kanada, misalnya, saat ini sedang mempelajari bagaimana teknologi dapat membantu membiakkan ternak yang lebih sehat, bagaimana tarian dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi orang yang hidup dengan Parkinson, dan bagaimana menangani perumahan siswa yang terjangkau di Toronto.
Meskipun para ilmuwan melakukan penelitian, seluruh dunia mendapat manfaat dari temuan mereka. Kita mengetahui cara alam, dan bagaimana tindakan kita mempengaruhinya.
Kami mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang orang-orang, dan mengapa mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan. Yang terbaik dari semuanya, kita bisa memperkaya hidup kita dengan pengetahuan terbaru tentang kesehatan, nutrisi, teknologi, dan bisnis, antara lain.
Selain itu, membaca dan mengikuti temuan ilmiah mempertajam keterampilan analitis dan penilaian kita sendiri.
Ini memaksa kita untuk menerapkan pemikiran kritis dan melakukan penilaian objektif berdasarkan bukti, bukan opini atau rumor.
Sepanjang proses ini, kami mengambil sedikit informasi baru dan membangun koneksi saraf baru, yang membuat kami tetap waspada dan mutakhir.
Umat manusia telah memetakan kemajuan tersebut berkat metode ilmiah.
Selain meningkatkan perawatan kesehatan, ia juga bertanggung jawab atas evolusi teknologi, yang pada gilirannya memandu perkembangan hampir semua industri lain di era otomasi.
Dunia seperti sekarang ini karena akademisi sepanjang sejarah tanpa henti mencari jawaban di laboratorium dan fakultas mereka; masa depan kita bergantung pada apa yang kita lakukan dengan semua informasi yang baru ditemukan ini.