Pegunungan Di Arab Saudi Menghijau, Apa Yang Menjadi Penyebabnya?

Bergasku.comKota Mekah Menghijau, Netizen Terkejut Dengan Fenomena Unik di Jazirah Arab yang sebelumnya tdiak pernah terjadi,dan mengaitkannya dengan pertanda hari kiamat.

Tapi apa yang sebenarnya terjadi dengan menghijaunya tanah di Jazirah Arab?

Fenomena ini terjadi ketika Hujan Lebat di Jazirah Arab yang biasanya
2-3 hari pertahun kini terjadi hujan selama kurun waktu 2 bulan pada
bulan Nopember-Desember 2022 dan hampir setiap hari, dengan curah hujan
yang sangat tinggi yang mengakibatkan Jazirah Arab menghijau.

Pasalnya, wilayah Arab Saudi, yang terkenal dengan gurunnya yang gersang dan panas, terlihat berbeda ketika gambar yang ditangkap oleh satelit menunjukkan bahwa daerah tersebut telah berubah menjadi hijau setelah hujan lebat belum lama ini.

Seperti dilansir Arabia Weather pada Minggu, 7 Januari, citra satelit Terra yang dikeluarkan oleh American Space Agency (NASA) menangkap pemandangan hijau di beberapa daerah di Arab Saudi. Vegetasi hijau dapat muncul di daerah kering yang didominasi oleh gurun, seperti kota Makkah, Jeddah dan Madinah.

Diketahui, selama beberapa hari terakhir, aktivitas curah hujan tinggi tercatat di Arab Saudi sejak Desember 2022.

Curah hujan ini terjadi pada kecepatan yang sama dan hampir terus menerus untuk jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai akibat dari curah hujan yang melimpah, terutama di wilayah barat Arab Saudi, beberapa daerah menjadi tertutup tanaman hijau secara tidak biasa.

Dilansir ke akun Twitter @theholymosques, foto-foto pegunungan di kota Makkah berwarna hijau dan terlihat indah.

Di tengah fenomena ini, banyak pengguna internet mengaku ketakutan
dengan pemandangan hijau di wilayah Saudi, bahkan mengaitkannya dengan
ramalan akhir dunia, seperti yang diramalkan oleh Nabi Muhammad SAW
ribuan tahun lalu.

Asumsi pengguna internet semakin diperkuat oleh curah hujan yang
melimpah yang mengguyur Kerajaan, menyebabkan kota Makkah, Jeddah dan
Madinah berubah menjadi hijau, yang bersamaan dengan munculnya cuaca
hangat di sana.

Diketahui bahwa sebelum hujan lebat melanda daerah itu, terjadi
kekeringan di berbagai bagian Kerajaan, mendorong Raja untuk
mengeluarkan dekrit yang menginstruksikan masjid-masjid di seluruh
Kerajaan untuk mengadakan shalat Istiqa pada bulan November.

Tidak lama kemudian, hujan turun selama hampir dua minggu yang
mengguyur kota-kota di Arab Saudi, termasuk kota Makkah dan Madinah,
yang biasanya hanya menerima 2-3 hari setiap tahun. Pasokan air hujan
yang melimpah ini membuat lanskap Dua Kota Suci dan lembah menjadi
hijau.

Pertahanan Sipil menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan diambil
melalui penerapan rencana yang disiapkan untuk menghadapi bahaya hujan
dan hujan lebat berdasarkan perkembangan dan perubahan situasi cuaca.

Pusat Meteorologi Nasional menunjukkan bahwa badai petir jatuh di
kota Abha, efek terkait yang termasuk aktivitas di angin permukaan, yang
akan berlanjut hingga Minggu malam.

Itulah fenomena unik di Arab Saudi yang membuat pengguna Internet di
seluruh dunia terkejut dengan fenomena alam tersebut yang belum pernah
terjadi sebelumnya Jazirah Arab Menghijau.

Pengguna Internet di Seluruh Dunia mengaitkan fenomena langka dan
unik di Arab Saudi ini sebagai pertanda datangnya hari kiamat.
Bagaimana menurut anda ? silahhkan komen di kolom komentar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *